Tak Boleh Dengki
Tidaklah dinamakan iri dengki atas dua perkara ini. Kepada orang yang Allah beri ilmu tinggi mengenai Al-Quran Kitab Suci, ia amalkan siang malam tak henti. Lalu kepada orang yang Allah berikan kaya akan harta, ia sedekahkan siang malam hingga tak tersisa. Memang dengki adalah penyakit hati yang harus dihindari. Salah satu unsur dengki adalah seseorang menginginkan anugrah yang Allah berikan kepada saudaranya. Rasululllah megatakan tidak termasuk dengki jika hal tersebut dilakukan kepada orang yang mendapat anugerah Allah berupa ilmu Al-Qur’an, orang yang mendapat anugerah kemampuan untuk beramal kebajikan serta orang orang yang Allah anugerahi rezeki yang luas dan menyedekahkannya setia saat. Demikian itu tidak termasuk dengki karena kiat juga tidak menginginkan anugerah itu hilang dari orang yang diberi Allah.
Kita harus iri kepada orang yang mempunyai ilmu Al-Qur’an yang tinggi. Iri maksudnya ingin mempunyai ilmu pula setinggi itu sehingga kita berusaha menggapainya. Juga kepada mereka yang senantiasa beramal kebaikan. Rajin beribadah dan gemar membantu sesama. Kita sering senang jika melihat ada orang yang seperti itu. Kita boleh iri dengan berusaha mencontoh perbuatan orang tersebut. Suatu saat kita akan seperti dirinya.
Kepada orang yang mempunyai harta dan selalu bersedekah kita juga harus iri untuk dapat menjadi seperti dirinya. Kadang kiat masih sayang kalau mau melepas uang lima puluh ribu di kotak amal. Sementara orang seperti itu mainannya tidak lima puluh ribuan. Mereka setiap ada kotak amal lewat memasukkan uang beberapa ratus ribu ke dalamnya . padahal secara kemampuan ekonomi kita dengan orang tersebut sama. Maka kita harus berusaha untuk bisa mempunyai kemampuan sedekah seperti dirinya, agar karunia Allah yang diberikan kepada dirinya sama dengan kita.
0 comments :
Post a Comment